Mengenal Ciri Khas Arsitektur Klenteng

 Get to Know the Characteristics of Pagoda Architecture


sumber : google


Walaupun klenteng di Indonesia sudah mendapat campur tangan budaya Nusantara. Klenteng masih bisa mempertahankan ciri khas budaya Tionghoa lewat arsitektur dari klenteng itu sendiri. Hal ini yang selalu mengingatkan kita bahwa budaya Tionghoa dalam klenteng tidak dihapus atau digantikan.

Arsitektur klenteng memiliki ciri khas yang mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa dan gaya arsitektur Tiongkok kuno. Berikut adalah beberapa elemen arsitektur khas klenteng:

Yang pertama ada Atap Melengkung. Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari klenteng adalah atap melengkung yang terbuat dari genteng merah atau ubin keramik. Atap melengkung ini sering kali memiliki beberapa tingkat dan hiasan seperti naga, burung hong, atau hiasan hewan lainnya. Atap melengkung melambangkan keberuntungan dan melindungi klenteng serta umatnya dari energi negatif.

Yang paling wajib adanya Patung Dewa-Dewi. Klenteng seringkali memiliki patung dewa-dewi Tionghoa yang dipuja oleh umat Konghucu atau Buddha. Patung-patung ini ditempatkan di dalam klenteng dan seringkali dikelilingi oleh lilin, dupa, dan persembahan lainnya. Patung-patung ini seringkali terbuat dari batu, kayu, atau bahan-bahan lain yang berharga.

Selanjutna ada Hiasan dan Ukiran Kayu. Klenteng seringkali dihiasi dengan ukiran kayu yang rumit dan indah. Ukiran ini dapat ditemukan di pintu gerbang, jendela, tiang, dan langit-langit klenteng. Motif ukiran ini seringkali menggambarkan makhluk mitologis Tionghoa, bunga, daun, dan simbol-simbol keberuntungan.

Lalu ada Pintu Gerbang Meriah. Pintu gerbang klenteng seringkali sangat indah dan memukau. Pintu gerbang ini biasanya berukuran besar, dihiasi dengan warna-warna cerah, ukiran kayu, serta patung dan hiasan yang mencolok. Pintu gerbang ini merupakan pintu gerbang spiritual yang memisahkan dunia luar dengan dunia keagamaan di dalam klenteng.

Serta Aula Utama. Di dalam klenteng terdapat aula utama tempat dilaksanakan ritual keagamaan dan ibadah. Aula ini seringkali luas dengan langit-langit yang tinggi. Di aula utama, terdapat altar yang dipenuhi dengan patung dewa-dewi, lilin, dupa, dan persembahan lainnya.

Dan yang terakhir ada Kolam atau Taman. Beberapa klenteng juga memiliki kolam atau taman yang indah di sekitarnya. Kolam ini seringkali dihiasi dengan patung-patung naga atau koi yang melambangkan keberuntungan dan kesuburan.

Arsitektur klenteng memiliki keindahan yang unik dan mencerminkan identitas budaya Tionghoa. Meskipun memiliki ciri khas yang umum, setiap klenteng juga memiliki perbedaan dalam hal desain dan ornamen yang membuatnya menjadi unik dan menarik bagi pengunjung.

 


*translate*

Even though the pagoda in Indonesia has received interference from the Nusantara culture. The pagoda can still maintain the characteristics of Chinese culture through the architecture of the pagoda itself. This always reminds us that Chinese culture in the pagoda is not erased or replaced.

The pagoda architecture has characteristics that reflect the influence of Chinese culture and ancient Chinese architectural styles. Here are some typical pagoda architectural elements:

The first is the Arched Roof. One of the most prominent features of the pagoda is the curved roof made of red roof tiles or ceramic tiles. These arched roofs often have several levels and decorations such as dragons, hong birds, or other animal ornaments. The curved roof symbolizes good luck and protects the temple and its devotees from negative energy.

The most obligatory is the Statue of the Gods. Pagodas often have statues of Chinese deities worshiped by Confucians or Buddhists. These statues are placed inside the temple and are often surrounded by candles, incense and other offerings. These statues were often made of stone, wood, or other valuable materials.

Next, there is Decoration and Wood Carving. Temples are often decorated with intricate and beautiful wood carvings. These carvings can be found on the gates, windows, pillars and ceilings of the temple. These carving motifs often depict Chinese mythological creatures, flowers, leaves, and symbols of good luck.

Then there is the Festive Gate. The pagoda gate is often very beautiful and stunning. These gates are usually large, decorated with bright colors, wood carvings, and striking statues and ornaments. This gate is a spiritual gate that separates the outside world from the religious world in the temple.

As well as the Main Hall. Inside the pagoda there is a main hall where religious rituals and worship are carried out. These halls are often spacious with high ceilings. In the main hall, there is an altar filled with statues of deities, candles, incense, and other offerings.

And finally there is a Pool or Garden. Some pagodas also have ponds or beautiful gardens around them. These ponds are often decorated with statues of dragons or koi which symbolize good luck and fertility.

Pagoda architecture has a unique beauty and reflects Chinese cultural identity. Despite having common characteristics, each pagoda also has differences in terms of design and ornaments that make it unique and attractive to visitors.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berada di Kawasan Pecinan di Bandung, Inilah Vihara Satya Budi

Klenteng Boen Tek Bio dan Tragedi 1998

Minggir-minggir, Game Ini Buat Orang PDKT Bukan Kaum Nolep