Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Perayaan Imlek di Klenteng Hok Tek Tjeng Sin

Gambar
  Chinese New Year Celebration at Hok Tek Tjeng Sin Temple sumber: dokumentasi pribadi Klenteng yang berlokasi di tengah pusat perbelanjaan Tanah Abang, Klenteng Hok Tek Tjeng Sin. Tidak ada perayaan khusus yang dilakukan seperti klenteng lain. Hanya ada kegiatan sembahyang biasa. Namun dekorasi khas Imlek tetap dipasang untuk memperingati hari raya. Namun tiga hari sebelum hari raya, klenteng ini melakukan acara pemandian rupang. Yang dimana biasanya saat hari-hari biasa hanya membersihkan altar. Rangkaian bersih-bersih sebelum hari raya ini bertujuan agar ketika menyambut Tahun Baru Imlek semua dalam kondisi bersih. Terdapat 10 rupang yang ada di Klenteng Hok Tek Tjeng Sin. Yaitu Pek Kung dan Pek Pho sepasang dewa dewi suami istri sebagai dewa utama, Kwan Ti Kung, Thai Sang Lau Cuin dan Thai Sui Sing Cuin, Sien Than Kung, Kuan Se Im Phu Sat, Ti Chang Wang Phu Sat, Wang Mu Niang Niang. Ada juga tiga patung buddha di ruangan sebelahnya. Penyembahyang yang datang pun biasanya hany

Perayaan Malam Imlek Penuh Kejutan Mulai Dari Doorprize Hingga Barongsai

Gambar
  New Year's Eve Celebration Full of Surprises From Door Prizes to Lion Dance sumber: google Melalui Konferensi Pers yang di lakukan di Hotel Blue Sky, Kota Balikpapan, Kalimatan Timur (13/1/2023) Hotel Blue Sky Balikpapan mengadakan event perayaan Tahun Baru Imlek bertema “A Night in Shanghai” yang akan berlangsung pada tanggal 21 Januari 2023 mendatang. Acara yang akan dilaksanakan di ballroom dengan kapasitas 60 round table, yang dikhususkan untuk 10 orang di satu round table. Dengan biaya Rp 6.888.000,- untuk satu table. Selain ballroom, pihak hotel juga menediakan vanue untuk acara ini. Pihak hotel juga menyediakan diskon untuk menikmati perayaan tersebut sebesar 10% untuk pemesanan sampai 15 Januari 2023. General Manager Hotel Blue Sky Balikpapan, Danuri Efendi juga menjelaskan bahwa perayaan Imlek ini berbeda dari tahun sebelumnya. Ia juga menjelaskan bawa telah mengundang beberapa talent untuk kesuksesan acara ini. Seperti Koko Lukman yang akan menjadi MC, serta pertunj

Klenteng Tertua di Bekasi, Klenteng Hok Lay Kiong

Gambar
  The Oldest Temple in Bekasi, Hok Lay Kiong Temple sumber: google Jika Klenteng Kim Tek Le merupakan yang tertua di Jakarta. Maka Klenteng Hok Lay Kiong menjadi yang tertua di Bekasi. Tercatat dalam sejarah bahwa klenteng ini sudah berusia sekitar 300 tahun dan masih berdiri kokoh hingga kini. Memiliki arsitektur sangat khas serta tidak mengalami banyak perubahan bentuk karena klenteng ini terncatat anya mengalami beberapa kali renovasi. Berlokasi di Desa Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Banyak orang yang menyebut klenteng ini dengan sebutan Vihara Bekasi. Karena tercatat memiliki sejarah yang cukup panjang. Pihak pengelola Klenteng Hok Lay Kiong ini masih menyimpan rapih peninggalan yang telah berusia 300 tahun lebih, seperti ukiran dan pintu. Nama Hok Lay Kiong sendiri berarti istana yang mendatangkan rezeki. Oleh karena itu banyak pengunjung yang datang karena percaya akan dilimpahkan rezekinya. Selain itu, banyak juga pengunjung yang datang karena in

Klenteng Tertua dan Multikultural, Klenteng Kim Tek Le

Gambar
  The Oldest and Multicultural Temple, Kim Tek Le Temple sumber: google Julukan klenteng tertua di Jakarta ini memang ditujukan untuk Klenteng Kim Tek Le karena tercatat sudah dibangun pada tahun 1650 oleh seorang Letnan Tionghoa bernama Kwee Hoen. Berlokasi di Petak Sembilan, Glodok. Klenteng ini juga biasa disebut Klenteng Petak Sembilan atau Vihara Dharma Bhakti. Berdasarkan keterangan pengurus. Nama Klenteng Kim Tek Le sendiri sebenarnya adalah nama lama yang kini diubah menjadi Jin De Yuan. Sedangkan nama Vihara Dharma Bhakti sendiri diangkat karena ingin adanya unsur Indonesia dalam nama klenteng ini. “Jadi ada dua versi, Chinese dan Indonesia. Kalau Chinese namanya Jin De Yuan dan Indonesia-nya ya Vihara Dharma Bhakti,” ujar Hanny salah satu pengurus di klenteng ini. Namun entah bagaimana masyarakat bahkan media masa masih sering menyebutnya Klenteng Kim Tek Le. Yang manarik dari klenteng ini adalah bagaimana klenteng ini tidak memuja secara khusus satu agama atau aliran. Dikena

Arsitektur Unik Dari Klenteng Kuno, Klenteng Boen Tek Bio

Gambar
  Unique Architecture of the Ancient Temple, Boen Tek Bio Temple sumber: google Klenteng atau Kelenteng adalah sebutan untuk tempat ibadah masyarakat yang menganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Di Indonesia penganut kepercayaan ini sering disamakan sebagai penganut agama Konghucu, maka klenteng kerap dianggap sama seperti tempat ibadah umat Konghucu. Namun, bagi masyarakat Tionghoa sendiri klenteng tidak hanya berarti sebagai tempat ibadah saja. Tapi klenteng juga dinilai memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan komunitas Tionghoa di masa lampau. Seperti salah satu klenteng kuno yang berada di tengah perkampungan pecinan yang menjadi cikal bakal Kota Tangerang, Klenteng Boen Tek Bio. Klenteng Beon Tek Bio adalah klenteng tertua di kawasan Pecinan, Kota Tangerang. Keberadaannya tak luput dari kedatangan orang-orang Tionghoa yang dikenal dengan sebutan “Cina Benteng”. Boen Tek Bio sendiri berasal dari bahasa Hokkian yang memiliki arti khusus. Boen berarti intelektual, Tek