Tidak Kalah Sedap, 5 Makanan Sehat Pengganti Mie yang Wajib dicoba!
Setiap
orang pasti menyukai hal-hal yang praktis, salah satunya makanan mie
instan. Namun biasanya, makanan praktis
atau cepat saji ini kurang bagus bagi kesehatan. Sebab, tubuh memerlukan
kandungan gizi dari makanan sehat.
Makanan cepat saji mie instan sangat mudah didapatkan. Selain
itu juga memiliki rasa yang nikmat dan disukai oleh banyak kalangan. Banyaknya
varian rasa yang disuguhkan menjadi alasan lain kenapa mie instan banyak
diminati. Padahal jika dilihat dari segi gizi, makanan sehat lebih baik
daripada mie instan yang rentan menimbulkan penyakit jangka panjang.
Beberapa risiko penyakit jangka panjang seperti kanker,
ginjal dan usus buntu dapat terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi mie
instan. Pada sejumlah kasus, mengonsumsi mie instan berlebihan juga dapat
menyebabkan obesitas. Sehingga perlu diimbangi dengan makanan sehat lainnya.
Penambahan sayur sawi, bahkan kol dinilai kurang efektif karena jumlahnya yang
hanya sebagai pelengkap saja.
Dalam setiap momen, mie instan adalah pilihan terbaik untuk
dimakan. Misalnya, bekal makanan, stok di kulkas, hingga menghangatkan suasana
di kala hujan. Tapi perlu diingat dalam mengonsumsi mie instan harus ada
tenggang waktu 2 hingga 3 hari. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian di
dalam mie instan terdapat kandungan lilin yang berbahaya kesehatan. Kandungan lilin
di dalam mie berguna untuk membuat mie tidak lengket satu dengan lainnya.
Sehingga jika kita sering mengonsumsinya, maka tubuh kita telah menerima banyak
kandungan lilin yang mampu merusak sistem kerja pencernaan dalam tubuh.
Mie instan juga mengandung zat-zat yang dapat membahayakan
kesehatan tubuh kita, seperti MSG, penambah rasa, dan natrium. Ketiga kandungan
tersebut sebagai penyebab mie instan sulit dicerna. Sehingga tubuh memerlukan
waktu minimal 2 hari untuk mencerna makanan. Dalam menyajikan mie instan harus
sesuai saran penyajiannya, seperti tidak berbarengan masak mie dengan bumbunya.
Hal ini dapat memicu terjadinya kanker. Sehingga perlu adanya peralihan dalam
mengganti mie instan dengan mie olahan.
Berikut mie olahan yang bisa kamu yang masih mau makan mie tapi mau tetap sehat:
1. Mie Sorgum
Mie sorgum berasal dari tanaman biji-bijian serbaguna dan populer di negara benua Afrika.
2. Bihun beras
Bihun beras sejenis dengan mie dengan
tekstur yang tipis dan lembut. Bihun beras berasal dari Tiongkok dengan bahan
dasar tepung beras.
· 3. Mie kwetiau
Mie kwetiau menjadi makanan pokok
pengganti mie instan yang berasal dari Tiongkok. Bentuk mie ini pipih tebal
dengan tekstur lembut. Bahan dasarnya berasal dari tepung beras.
· 4. Soun
Soun hampir sama dengan hibun. Namun,
teksturnya lebih lembut dan licin. Bahan dasarnya berasal dari kacang hijau,
tepung tapioka, ada juga tepung ubi jalar.
· 5. Mie
Shirataki
Mie shirataki bersifat non gluten
sehingga bagus untuk kesehatan. Sebab, non gluten ini sebagai protein yang
terkandung dalam pati serealia terutama gandum, yang paling tinggi kandungan
glutennya. Bahan dasarnya berasal dari dari glukomanan.
Berdasarkan ahli kesehatan, mie buatan sendiri itu lebih baik
untuk pencernaan karena bahan-bahan yang digunakan dijamin higienis dan sehat.
Selain itu juga mie buatan sendiri tidak menggunakan pengawet kuliner. Sehingga
mampu dicerna pada kurun waktu 2 jam di dalam perut.
Komentar
Posting Komentar