sumber : google
Penganut
agama Konghucu berdoa dan meminta sesuatu kepada dewa-dewi yang mereka
percayai. Di tempat ibadah mereka, klenteng. Patung dewa-dewi diletakan di
dalam altar untuk berdoa.
Di klenteng, umat Tionghoa umumnya memuja berbagai dewa dan
dewi dalam agama mereka. Berikut adalah beberapa dewa dan dewi yang biasa
disembah di klenteng:
Yang pertama ada Dewa Guan Yu. Guan Yu adalah salah satu dewa
yang sangat dihormati dalam agama Tionghoa. Dia adalah seorang jenderal
terkenal pada zaman Tiga Kerajaan di Tiongkok. Guan Yu dianggap sebagai dewa
perang, keberanian, dan keadilan. Dia sering dipuja di klenteng sebagai
pelindung dan pemberi keberuntungan.
Lalu ada Dewi Kwan Im (Guan Yin). Kwan Im adalah dewi kasih
sayang, belas kasih, dan penyembuhan dalam agama Tionghoa. Dia dipercaya
sebagai dewi yang mengabulkan permohonan dan memberikan perlindungan kepada
umat manusia. Kwan Im biasanya diwakili dalam bentuk patung dengan seribu tangan
dan mata.
Selanjutnya ada Dewa Thian Siang Tee Kong (Shangdi). Thian
Siang Tee Kong adalah dewa tertinggi dalam agama Tionghoa. Dia dipercaya
sebagai pencipta alam semesta dan pemilik takdir manusia. Umat Tionghoa berdoa
kepada Thian Siang Tee Kong untuk mendapatkan keberkahan, keberuntungan, dan
keselamatan.
Ada pula Dewa Rezeki. Dewa rezeki atau Dewa Cai Shen adalah
dewa yang dipuja untuk keberuntungan finansial, kemakmuran, dan kesuksesan
dalam hal keuangan dan bisnis. Umat Tionghoa berharap agar dewa ini memberikan
keberkahan dalam usaha dan kehidupan mereka.
Dan yang terakhir ada Dewa Penguasa Tanah. Dewa Penguasa
Tanah dipercaya sebagai dewa yang melindungi dan mengatur tanah serta rumah.
Umat Tionghoa memuja dewa ini untuk mendapatkan perlindungan, keselamatan, dan
keberuntungan dalam hal properti dan tempat tinggal.
Selain dewa-dewa di atas, ada juga banyak dewa dan dewi lain
yang disembah di klenteng, tergantung pada kepercayaan dan tradisi setempat.
Setiap klenteng mungkin memiliki penekanan dan keistimewaan pada dewa atau dewi
tertentu, tergantung pada riwayat dan keyakinan komunitas Tionghoa di wilayah
tersebut.
*translate*
Followers of the
Confucian religion pray and ask something to the gods they believe in. In their
place of worship, the pagoda. Statues of deities are placed in the altar for
prayer.
In the pagoda, Chinese people generally worship various gods
and goddesses in their religion. Here are some of the gods and goddesses that
are usually worshiped at the pagoda:
The first is Lord Guan Yu. Guan Yu is one of the most
respected gods in Chinese religion. He was a famous general during the Three
Kingdoms era in China. Guan Yu is considered the god of war, courage and
justice. He is often worshiped in temples as a protector and giver of good
luck.
Then there is the Goddess Kwan Im (Guan Yin). Kwan Im is the
Chinese goddess of compassion, compassion and healing. She is believed to be a
goddess who grants wishes and provides protection to mankind. Kwan Im is
usually represented in the form of a statue with a thousand arms and eyes.
Next is the God of Thian Siang Tee Kong (Shangdi). Thian
Siang Tee Kong is the supreme god in Chinese religion. He is believed to be the
creator of the universe and the owner of human destiny. Chinese people pray to
Thian Siang Tee Kong for blessings, luck and safety.
There is also the God of Fortune. The god of sustenance or
Dewa Cai Shen is a deity worshiped for financial luck, prosperity, and
financial and business success. Chinese people hope that this god will give
blessings in their business and life.
And finally there is the Lord of the Land. The Lord of the
Land is believed to be a god who protects and governs land and homes. The
Chinese worship this god for protection, safety, and good luck in property and
residence.
Apart from the above gods, there are also many other gods and
goddesses worshiped at the pagoda, depending on local beliefs and traditions.
Each pagoda may have an emphasis and privilege on a particular god or goddess,
depending on the history and beliefs of the Chinese community in that area. |
Komentar
Posting Komentar