Mengintip Fasilitas di Jurusan Teknik Grafika
Jika
mendengar kata Teknik, pasti ruang praktik berisi mesin-mesin langsung
terlintas dipikiran siapun yang mendengarnya. Maka dari itu, tidak lengkap
rasanya jika membahas jurusan teknik tapi tidak membahas mesin-mesin yang
tersedia untuk praktik.
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta (PoliMedia Jakarta)
adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berfokus pada
bidang kreatif, desain, dan media. PoliMedia Jakarta didirikan pada tahun 2006
sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di bidang kreatif dan media.
Polimedia Jakarta memiliki beberapa program studi yang
terkait dengan bidang kreatif, seperti Desain Komunikasi Visual, Film dan
Televisi, Desain Produk, Desain Interior, Multimedia, dan Manajemen Kreatif.
Program studi yang ditawarkan Polimedia Jakarta didesain untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang bidang kreatif, desain, dan media, serta
dilengkapi dengan kurikulum yang terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan
terbaru di industri kreatif dan media.
Polimedia Jakarta juga dilengkapi dengan fasilitas yang
memadai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, seperti studio fotografi,
studio rekaman, studio desain, laboratorium komputer, perpustakaan, dan ruang
kelas yang nyaman. Selain itu, Polimedia Jakarta juga memiliki kerjasama dengan
berbagai perusahaan dan lembaga industri untuk memberikan kesempatan magang dan
kerja bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman praktis dan
membangun jaringan di industri kreatif dan media.
Sebagai salah satu perguruan tinggi kreatif dan media
terkemuka di Indonesia, Polimedia Jakarta bertujuan untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global.
Teknik sendiri adalah sebuah disiplin ilmu dan praktik yang
berkaitan dengan aplikasi ilmu pengetahuan, matematika, dan pemecahan masalah
untuk merancang, membangun, mengoperasikan, dan memelihara berbagai macam
sistem dan produk. Dalam konteks yang lebih luas, teknik juga mencakup aspek
sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pembangunan dan penggunaan teknologi.
Teknik dapat mencakup berbagai bidang seperti teknik mesin, teknik sipil,
teknik listrik, teknik kimia, teknik komputer, dan masih banyak lagi. Para ahli
teknik menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk mengembangkan
solusi praktis dan efisien untuk masalah teknis dan kebutuhan industri. Di
dalam kampus PoliMedia sendiri terdapat jurusan teknik juga, yaitu Teknik
Grafika.
Jurusan Teknik Grafika adalah salah satu jurusan tertua di
PoliMedia. Hal ini disebabkan karena Jurusan Teknik Grafika sudah ada sejak
awal PoliMedia berdiri. Jurusan ini dikembangkan untuk menyiapkan SDM indusri
kreatif untuk menjadi tenaga ahli yang profesional dan kompeten di bidang
Teknik Grafika, Teknik Kemasan, dan Teknik Perawatan Mesin Percetakan. Untuk
menghadapi era industri 4.0, jurusan ini mengakomodasi perkembangan teknologi
modern di dalam industri grafika. Contohnya seperti 3D Printing dan Consumer
Product.
Industri grafika adalah sebuah industri yang bergerak di
bidang desain grafis, percetakan, penerbitan, dan pembuatan media visual
lainnya. Industri grafika mencakup berbagai jenis produk seperti majalah, buku,
poster, brosur, kartu nama, spanduk, dan lain sebagainya. Tujuan utama dari
industri grafika adalah untuk menciptakan media visual yang menarik dan efektif
dalam menyampaikan pesan kepada target audiens.
Industri grafika memiliki peran yang penting dalam dunia
bisnis, karena media visual yang dihasilkan dapat meningkatkan citra perusahaan
dan menarik perhatian konsumen. Industri grafika juga terus berkembang seiring
dengan perkembangan teknologi, seperti teknologi digital dan printing, yang
memungkinkan produksi media visual dengan lebih efisien dan cepat. Beberapa
jenis pekerjaan dalam industri grafika antara lain desainer grafis, ilustrator,
fotografer, editor, dan pengusaha percetakan. Pekerjaan-pekerjaan ini
memerlukan keterampilan dalam bidang desain, seni, dan teknologi untuk menghasilkan
produk yang berkualitas tinggi.
Di dalam Jurusan
Teknik Grafika terdapat tiga prodi di dalamnya. Yaitu, Teknik Grafika, Teknik
Kemasan, dan Teknik Perawatan Mesin Percetakan yang semuanya memiliki jenjang
studi Diploma 3 (D3). Prodi Teknik Grafika berfokus pada semua media dan teknik
mencetak, seperti teknik cetak offset untuk media kertas (buku, kalender,
brosur, dll.), teknik cetak tinggi yang terbagi menjadi dua, yaitu letterpress
dan flekso. Letterpress disebut juga cetak buku yang menggunakan klise huruf
lepas yang terbuat dari timah, sedangkan flekso menggunakan klise cetak yang
terbuat dari polimer dan karet. Selain itu, Teknik Grafika juga mempelajari
tentang cetak saring seperti sablon.
Selanjutnya ada Prodi Teknik Kemasan, yaitu prodi yang
berfokus pada kemasan yang mempelajari semua hal tentang kemasan, mulai dari
cara membuat desain kemasan, hal-hal yang harus ada di dalam sebuah kemasan,
bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kemasan, serta fungsi kemasan itu
sendiri. Dan yang terakhir Teknik Perawatan Mesin Percetakan yang berfokus paa
mesin cetak dan mempelajari bagaimana cara kerja mesin, merawat mesin, sampai
membetulkan mesin jika terjadi kerusakan.
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dalam Jurusan
Teknik Grafika, terdapat beberapa tempat praktik seperti Bengkel Kerja dan
Laboratorium Pengujian Bahan Grafika. Di dalam Bengkel Kerja terdapat beberapa
peralatan seperti peralatan cetak, produksi cetak, hingga pasca cetak, yang
diantaranya ada Digital Printing HP Indigo, OCE, Simulator Offset, Offset
Sakurai 4 Warna, Image Setter dan CTF. Sedagkan Laboratorium Pengujian Bahan
Grafika bisa digunakan untuk uji ketahanan lipat dan cabut, uji daya serap kertas
dan minyak, uji kuat tekan, uji density, hingga uji perdebuan.
Mesin cetak adalah sebuah mesin yang digunakan untuk mencetak
berbagai macam media seperti kertas, kain, plastik, logam, dan lain sebagainya.
Mesin cetak terdiri dari berbagai jenis, yang masing-masing memiliki cara kerja
dan kegunaannya yang berbeda. Beberapa jenis mesin cetak yang umum digunakan di
Jurusan Grafika ini ada Mesin Cetak Offset yang digunakan untuk mencetak kertas
dengan kualitas yang tinggi, seperti pada buku, majalah, dan brosur. Lalu ada Mesin
cetak digital yang menggunakan teknologi digital untuk mencetak dokumen atau
media dengan kualitas yang tinggi dan hasil yang cepat. Mesin cetak flexo yang
biasa digunakan untuk mencetak media kemasan seperti kantong plastik, kertas
kraft, dan lain-lain.
Dalam Prodi Teknik Kemasan juga biasa menggunakan Mesin cetak gravure, untuk mencetak media yang memiliki permukaan yang halus seperti kemasan makanan, kertas dinding, dan lain sebagainya. Mesin cetak memiliki peran yang penting dalam dunia industri dan percetakan, karena dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Lab Prepress atau yang biasa disebut CTP (Computer To Plate), adalah salah satu Bengkel Kerja yang digunakan untuk praktik membuat plat yang berguna untuk mentransfer tinta ke media yang di cetak, yang nantinya plat ini akan digunakan di mesin offset. Dalam industri grafika, lab prepress sangat penting untuk memastikan bahwa desain dan file cetak yang dikirim ke percetakan siap untuk dihasilkan dengan kualitas yang tinggi. Dengan menggunakan lab prepress, perusahaan dan desainer dapat memastikan bahwa produk cetak yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar dan kebutuhan pasar.
Lab Prepress Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Dalam industri cetak modern, plat cetak adalah komponen
penting yang menentukan kualitas cetakan dan produktivitas proses cetak. Oleh
karena itu, pemilihan plat cetak yang tepat dan perawatannya yang baik sangat
penting untuk mencapai hasil cetak yang berkualitas tinggi. Plat cetak (printing plate) adalah
suatu elemen penting dalam proses cetak. Plat cetak digunakan sebagai media
untuk menyalurkan tinta pada bahan cetak, sehingga membentuk gambar atau teks
yang diinginkan. Plat cetak biasanya terbuat dari logam atau bahan sintetis,
dan dibuat dengan menggunakan teknologi cetak khusus. Biasanya digunakan dalam
beberapa jenis proses cetak, seperti cetak offset, gravure, flexo, dan lain
sebagainya. Dalam proses cetak offset, misalnya, plat cetak digunakan untuk
memindahkan gambar atau teks yang diinginkan dari media cetak ke bahan cetak,
seperti kertas atau karton. Proses cetak ini memerlukan plat cetak yang
presisinya sangat tinggi, karena setiap detail gambar atau teks akan tercermin
pada cetakan akhir.
Diproduksi dengan menggunakan teknologi CTP (Computer To
Plate), yaitu proses pembuatan plat cetak dengan menggunakan mesin CTP yang
menghasilkan plat cetak secara langsung dari file digital. Proses ini lebih
cepat dan efisien dibandingkan dengan proses konvensional yang masih memerlukan
tahap pembuatan film cetak. Plat sendiri memiliki dua bagian. Bagian yang
pertama ada hidrophilic, yaitu bagian plat yang menarik air dan menolak tinta
untuk bagian yang tidak terdapat gambar. Bagian yang kedua ada oleophilic yang
bersifat menarik tinta dan menolak air untuk bagian yang terdapat gambar. Ada
juga mesin laminasi yang biasanya digunakan untuk kemasan ang berfungsi memberi
atau membuat lapisan. Lapisan yang dibuat nantinya berfungsi untuk menamba
kekuatan bahan yang di cetak agar kedap air, uap, ataupun udara.
Mesin Laminasi Kemasan Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Mesin Cetak Offset Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Mesin Cetak Offset (2) Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Mesin Potong Kertas Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Selanjutnya ada Lab Cetak Tinggi, adalah teknik cetak yang menggunakan alat cetak yang permukaannya timbul, sederananya mesin ini bekerja seperti stempel.
Lab Cetak Tinggi Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Mesin Cetak Tinggi Sumber : Dokumentasi Pribadi |
Mesin Cetak Tinggi (2) Sumber : Dokumentasi Pribadi |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, atau biasa dikenal sebagai
Indofood, adalah sebuah perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia.
Indofood didirikan pada tahun 1990 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Indofood
memproduksi dan menjual berbagai jenis produk makanan dan minuman, seperti mi
instan (Indomie), biskuit (Khong Guan), makanan ringan (Chitato, Qtela),
minuman (Teh Botol Sosro, Indomilk), dan produk makanan kemasan lainnya.
Indofood juga memiliki bisnis di bidang minyak kelapa sawit, pakan ternak, dan
penyediaan jasa katering.
PT Indofood bukanlah perusahaan yang secara langsung terlibat
dalam industri grafika, namun sebagai perusahaan konsumen dan pelanggan, PT Indofood
tentu saja membutuhkan jasa dan produk dari industri grafika untuk keperluan
branding dan promosi produknya. PT Indofood membutuhkan jasa percetakan untuk
mencetak berbagai macam produk promosi seperti brosur, leaflet, katalog produk,
baliho, dan spanduk. Industri grafika dapat memberikan jasa cetak dengan
kualitas terbaik dan harga yang kompetitif.
Komentar
Posting Komentar