Vihara Bernuansa Oriental di Kota Sorong, Papua

 Oriental Nuanced Monastery in Sorong City, Papua

 

sumber : google

Berbeda dari Vihara lainnya, tempat ibadah ini memiliki sedikit sentuhan interior khas Papua. Memiliki tujuh tingkat, dari Vihara Buddha Jayanti ini Anda dapat melihat berapa banyaknya hiasan oriental nan etnik terpasang di berbagai sudut pagoda.

Kota Sorong di Papua dikenal memiliki banyak wisata alam yang memiliki pesona begitu memikat. Salah saju tempat ibadah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan salah satunya yakni Vihara Buddha Jayanti. Beralamat di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.49, Klaublik, Kota Sorong, Vihara Buddha Jayanti ini tampak megah bahkan dari kejauhan. Pengunjung yang hendak bersembahyang juga dapat membeli dupa di area Vihara Buddha Jayanti ini.

Vihara Buddha Jayanti berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.49, Klakublik, Kota Sorong. Vihara Buddha Jayanti tegak berdiri di atas bukit, kehadirannya menjadi warna di tanah Papua yang mayoritas dihuni oleh umat Nasrani. Bangunan vihara memiliki tujuh tingkat. Dari setiap lantainya, kamu bisa melihat beragam hiasan khas oriental yang menarik.

Vihara ini memang memiliki ukuran yang cukup megah. Apalagi ditambah dengan adanya sebuah pagoda yang menjulang tinggi ke angkasa dengan indahnya. Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan jingga pun menjadi tampilan yang mencolok di penglihatan kami. Namun, bukannya memberikan kesan norak, warna-warna terang ini justru memberikan kesan khusyuk ketika berpadu dengan megahnya bangunan Vihara. Kesan sepi, damai dan tenang pun sungguh terasa sejak kami pertama kali menginjakkan kaki di halaman Vihara. Mungkin kesan ini muncul karena Vihara ini memang lebih dikenal sebagai tempat ibadah yang berada tinggi di atas bukit ketimbang obyek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Memiliki tujuh tingkat, dari Vihara Buddha Jayanti ini Anda dapat melihat berapa banyaknya hiasan oriental nan etnik terpasang di berbagai sudut pagoda. Beberapa di antaranya terdapat hiasan berupa ukiran kayu yang menjadi ciri khas Papua. Akulturasi budaya dan toleransi di dalamnya membuat Vihara Buddha Jayanti ini semakin menarik untuk disambangi.

Telah diresmikan sejak 1988 silam, tidak sedikit wisatawan dan warga lokal yang mengunjungi Vihara Buddha Jayanti ini setiap harinya. Pengunjung yang datang diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu, serta membayar biaya retribusi sebesar Rp 10.000,- per orangnya. Terdapat pula sudut di area Vihara Buddha Jayanti yang menjual berbagai macam suvenir menarik untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.

Namun Vihara Buddha Jayanti ini hanya menjadi tempat ibadat umat bergama Buddha.

 

 

 

*translate*

Different from other monasteries, this place of worship has a slight touch of a typical Papuan interior. Having seven levels, from this Vihara Buddha Jayanti you can see how many oriental and ethnic decorations are installed in various corners of the pagoda.

The city of Sorong in Papua is known for having many natural attractions that have such an alluring charm. One of the places of worship which is the main attraction for tourists, one of which is the Vihara Buddha Jayanti. Addressed at Jalan Jenderal Ahmad Yani No.49, Klaublik, Sorong City, this Vihara Buddha Jayanti looks majestic even from a distance. Visitors who want to pray can also buy incense in the Vihara Buddha Jayanti area.

The Jayanti Buddhist Temple is located at Jalan Jenderal Ahmad Yani No.49, Klakublik, Sorong City. Vihara Buddha Jayanti stands on a hill, its presence is a color in the land of Papua, which is predominantly inhabited by Christians. The monastery building has seven levels. From each floor, you can see a variety of interesting oriental decorations.

This monastery does have a size that is quite magnificent. Moreover, coupled with the existence of a pagoda that soars high into the sky beautifully. Bright colors like red, yellow, and orange also make a striking appearance in our eyes. However, instead of giving a tacky impression, these bright colors actually give a solemn impression when combined with the grandeur of the Vihara building. The impression of silence, peace and calm was really felt from the first time we set foot in the courtyard of the monastery. Maybe this impression arises because this Vihara is indeed better known as a place of worship that is high on a hill rather than a tourist object visited by many tourists.

Having seven levels, from this Vihara Buddha Jayanti you can see how many oriental and ethnic decorations are installed in various corners of the pagoda. Some of them are decorated in the form of wood carvings which are characteristic of Papua. Cultural acculturation and tolerance in it make this Vihara Buddha Jayanti even more interesting to visit.

It has been inaugurated since 1988, not a few tourists and local residents visit this Vihara Buddha Jayanti every day. Visitors who come are required to register in advance, and pay a levy fee of IDR 10,000 per person. There is also a corner in the Vihara Buddha Jayanti area that sells various kinds of interesting souvenirs to be used as souvenirs.

However, the Jayanti Buddha Vihara is only a place of worship for Buddhists.

 

Sumber:

https://www.datatempo.co/foto/detail/P0106201200187/vihara-buddha-jayanti-kota-sorong

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klenteng Boen Tek Bio dan Tragedi 1998

Minggir-minggir, Game Ini Buat Orang PDKT Bukan Kaum Nolep

Klenteng Dengan Ikon Jembatan Ampera, Klenteng Dewi Kwan Im